zahzih.com| Indonesia memang negara penuh pesona, tidak hanya keindahan alam namun juga kaya akan kearifan lokalnya. Sebagai negara maritim sudah tentu pasti kalau pulau-pulau di Indonesia dikelilingi oleh bentangan laut luas. Oleh karena itu diperlukan sarana transportasi yang mumpuni, baik darat, laut maupun udara.
Luas indonesia dengan keadaan alam yang masih sangat alami, khususnya di wilayah Indonesia timur, karena hal inilah memerlukan tranportasi yang memadai untuk melaluinya. Permasalahan transportasi di wilayah timur Indonesia sangatlah memprihatinkan. Belum lagi kerusakan jalur transportasi yang tak kunjung diperbaiki.
Salah satu wilayah yang menjadi sorotan ialah Papua. Keadaan alam yang masih sangat alami dengan hutan dan pegunungannya menyebabkan beberapa wilayah masih sulit untuk dijangkau, belum lagi transportasi yang masih sangat minim. Dampak yang ditimbulkanpun sangat terasa bagi masyarakat setempat.
Opsi terbaik untuk mengatasinya yaitu memalui jalur udara, ya walaupun menggunakan jalur udara namun di beberapa tempat sangat berbahaya, mengingat jalur pernerbangan yang harus dilewati seperti lembah dalam nan curam serta pengunungan tinggi.
Nah tahukan anda, ternyata dibalik itu semua terselip suatu fakta unik seputar transportasi di Papua, khususnya dari jalur udara. Ternyata terdapat suatu jalur penerbangan yang diketahui sebagai rute terpendek di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Pasalnya penerbangan tersebut hanya memakan waktu kurang dari 2 menit, yaitu hanya selama 73 detik saja.
Rute perbangan terpendek ini melayani dua desa di Papua, tepatnya desa Kegata dan Apowo. Kedua desa ini dipisahkan oleh lembah dalam nan curam. Pesawat yang melayani pernerbangan ini hanya mampu menampung untuk beberapa orang penumpang. Sedangkan kalau kalian mau melewati jalur darat maka akan memakan waktu berhari-hari untuk tiba di desa seberang. Sumber ketahui.com
Nah kalau kalian masih penasaran, mari lihat vidio di bawah ini :
Emang bener2 kecil ya tempatnya gan...
ReplyDeleteDi vidionya bisa dilihat kok
Delete